Pilih Laman

Yang Perlu Kamu Tahu Seputar Series “Sex Education”

11 Feb, 2019

Di beranda rumah, Otis menyaksikan ibunya berbincang dengan Adam, perundung di sekolah, tentang efek merokok yang dapat memicu impotensi dini. Adam memiliki masalah tersebut, namun tidak mau mengakuinya. Di sisi lain, Eric, sahabatnya, bergulat mengenai identitasnya sebagai gay agar dapat diterima keluarga dan teman-temannya di sekolah, berusaha membuktikan pada semua orang bahwa dia berarti.

Sex Education adalah TV series yang diproduksi oleh Netflix, bercerita tentang Otis, seorang remaja SMA yang ibunya adalah seorang sex therapist, semacam psikiater namun fokus pada terapi kehidupan seks seseorang. Hal ini yang terus ia sembunyikan dari teman-temannya di sekolah, hingga rahasia ini diketahui oleh Adam. Adam adalah seorang perundung di sekolah yang dalam satu kesempatan harus mengerjakan tugas bersama dengan Otis. Otis berteman dengan Eric, sahabatnya sejak kecil yang selalu mendapat perlakuan buruk dari Adam. Bergelut dengan identitasnya sebagai gay, Eric seringkali bergantung pada Otis yang menerima apa adanya. Kisah pergaulan di sekolah ini semakin kompleks ketika mereka dekat dengan Maeve, seorang perempuan yang dikenal sebagai perempuan “badung”. Maeve akhirnya menjadikan Otis sebagai figur penting layaknya sex therapist handal, mengadaptasi apa yang dilakukan ibunya, kepada teman-temannya di sekolah.

Yang Dibicarakan Dalam Film

Segala hal tabu yang tak pernah ada dalam percakapan sehari-hari muncul di TV series ini. Sebut saja cara menggunakan kondom, aborsi, viagra, kehamilan tak direncanakan, homoseksualitas, kesenangan seks, dan masturbasi. Pasti banyak dari kamu yang juga tak pernah punya pikiran untuk membicarakan hal ini dengan temanmu, bukan? Persoalan anak muda yang diungkapkan dalam Sex Education mungkin terasa jauh dengan kamu yang menganggap masa-masa SMA kamu “baik-baik” saja. Namun, percayalah, permasalahan ini juga dihadapi oleh anak muda seumuran kamu di berbagai tempat. Dan mungkin saja suatu ketika kamu juga akan dihadapkan dengan masalah yang sama, dan bingung harus bertanya pada siapa. Mbah Google?

Kita tentu tak bisa berasumsi bahwa relasi romantik antar anak muda tidak memiliki masalah yang pelik layaknya pasangan suami istri. Nyatanya, permasalahan relasi yang ada di setiap hubungan dapat memiliki tingkat kerumitan yang beragam. Inilah yang dapat kita saksikan di Sex Education. Bahwa relasi anak muda sangat pelik dan membutuhkan penyelesaian yang tidak sekadar “udah terima aja”, “yang sabar ya”, atau “namanya juga anak muda”.

Series ini secara tidak langsung menjadi oto kritik bagi institusi pendidikan bahwa kebutuhan anak muda mengenai edukasi seks sangat nyata dan perlu disediakan. Tanpa bermaksud merendahkan anak muda bahwa kita tidak mengerti apa-apa, namun nyatanya ketika berhadapan dengan hal yang selalu dianggap tabu, katakanlah seks, anak muda sering terjebak dengan informasi yang salah atau panduan yang justru membahayakan kesehatan. Karena, lagi-lagi, siapa yang dapat secara terbuka mengedukasi kita seputar hal ini? Toh, sekolah sangat tertutup dengan topik ini, dan membicarakan hal ini seringkali dianggap cabul. Bagi kamu yang belum menonton series Sex Education, wajib hukumnya untuk nonton! Bukan sekadar hiburan, namun membuat kita berpikir bahwa anak muda memerlukan hal “secabul” pendidikan seks di usia sekolah.

Beranda / Cerita Pedro / Yang Perlu Kamu Tahu Seputar Series “Sex Education”

Artikel Lainnya

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share This
Skip to content