Beda itu Biasa

Siapa yang masih inget resolusi tahun baru kemarin? Ada kah yang berencana menjadi lebih produktif? Mulai hidup sehat, olah raga teratur, belajar lebih rajin? Eits, tidak semudah itu, Ferguso! Wabah virus korona yang menyebar dari awal 2020 membuat kita terpaksa membatasi ruang gerak kita dan melakukan pengaturan jarak fisik agar penularan virus bisa dikendalikan.

Hal ini mulai terlihat makin serius semenjak tanggal 16 Maret 2020, mulai ada anjuran untuk #dirumahaja. Haduh! Berlama-lama di suatu tempat memang membosankan ya? Berkurangnya aktivitas fisik juga membuat kita jadi kekurangan interaksi sosial dengan orang-orang yang biasa kita temui di luar rumah. Kalau sekadar bertelepon atau chat melalui WA? Rasanya kurang!

Karena pembatasan jarak fisik ini, akhirnya banyak kegiatan yang terpaksa ditunda, atau bahkan dibatalkan. Mulai dari ujian nasional kawan-kawan #GengBeda di kelas 3 SMP dan 3 SMA, bahkan hingga acara kelulusannya pun dibatalkan. Ngaku, siapa saja kawan #GengBeda berzodiak Aries yang mulai keringat dingin karena ulang tahunnya bisa jadi dilupakan oleh kawan-kawannya?

Kawan #GengBeda Arians yang akan berulang tahun di tanggal 20 Maret sampai 19 April ini tentunya harus sudah bersiap merayakan ulang tahun di tengah kesendirian. Aries seringnya dilabeli sebagai orang-orang yang mengutamakan tindakan, sangat gak bisa merasa kesepian. Belum lagi, elemen apinya yang membuat dirinya dipenuhi energi dan hawa ‘panas’ di lingkungan pertemanan. Sifat-sifat ini tentunya membuat kehidupan di tengah pembatasan jarak fisik jadi super garing buat Aries. Ingin beraktivitas dan bergerak kesana-kemari, tapi duh cuma bisa di rumah! Ingin mengobrol panjang lebar sama teman, ah, tapi cuma bisa telepon video dan dibatasi layar ponsel. Waduh, apa jadinya teman-teman yang terbiasa berkumpul bersama orang-orang terdekat kini malah harus menyanyi “Happy Birthday To Me” sendirian?

Kali ini, #GengBeda mau mengajak kawan-kawan belajar dari Maya Angelou, seorang perempuan keturunan Afro-Amerika ini merupakan aktivis HAM, penyair, dan juga penulis berbagai buku ternama yang berzodiak Aries. Saat Maya berumur 7 tahun, dia sempat mengalami pelecehan seksual oleh kekasih ibunya. Kemudian, pamannya yang mengetahui hal itu justru membalas pelaku hingga tewas. Maya merasa bersalah saat itu, sehingga Maya menutup dirinya dan gak mau berbicara dengan siapapun selama lima tahun.

Selama masa-masa diamnya, Maya sangat dekat dengan buku-buku dan puisi. Saat masuk SMA, Maya ditantang oleh gurunya untuk membacakan puisi yang disukainya dengan lantang. Saat itulah Maya belajar untuk kembali menemukan suaranya dan mulai terbuka dengan teman-teman dan keluarga terdekatnya mengenai kesulitannya selama ini.

Selain itu juga nih, Maya mulai memberanikan diri untuk menulis buku dan puisi yang menggambarkan pengalaman hidupnya, menuntut kesetaraan bagi orang-orang keturunan kulit hitam, menuntut perlawanan atas kekerasan seksual, serta menyuarakan keberagaman orientasi gender dan seksualitas. Kisah hidup Maya yang begitu menginspirasi membuat banyak ahli turut membaca dan mempelajari kisah hidupnya. Gak sedikit ahli yang bilang bahwa justru masa-masa diam Maya adalah masa dimana Maya belajar menjadi pribadi yang kuat.

Nah, jadi paham kan! Meskipun sedang tidak berkomunikasi, Aries juga masih bisa kok bertumbuh! Seperti cerita Maya Angelou dengan kesendirian dan kediamannya selama bertahun-tahun, kalian masih tetap bisa mengisi ulang tahun kalian dengan hal yang menyenangkan. Lakukanlah hal-hal sesuai hobi, minat, dan kesenangan kalian. Siapa tahu kalian bisa menjadi ahli di bidang yang menjadi hobi atau minat kalian. Eits, tapi jangan lupa, sama seperti guru Maya yang mendorongnya untuk kembali bersuara, #GengBeda yakin teman-temanmu saat ini menunggu kabarmu juga. Jadi, tetap berkabar dengan teman-temanmu yang lainnya ya.

Kalau soal ulang tahun jadi garing karena sendirian, tenang saja. Kali ini #GengBeda kasih tips supaya ulang tahun Arians kali ini tetap asyik dan menyenangkan.

Kalau kamu memang mau merayakan ulang tahunmu dengan diri sendiri (bukan berarti sepi!), ini bisa jadi masa untuk kamu bertumbuh. Coba ambil kembali resolusi tahun barumu, yuk lihat lagi hal-hal yang telah dan akan kamu lakukan di tahun 2020 ini. Mengambil sedikit waktu untuk merefleksikan kembali hal-hal yang telah kamu lakukan juga bisa menjadi cara yang baik untuk merayakan dirimu yang sudah berjuang keras sejauh ini. Hayo, siapa lagi yang cukup beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengulang resolusi tahun barunya? Pesan makanan favoritmu, atau sekedar memasak mie instan kesukaanmu. Nyalakan lagu riang, dan rayakan usiamu yang bertambah lagi satu.

Tetapi kalau kawan #GengBeda memilih untuk merayakan ulang tahun bersama orang terdekat, hal ini juga bisa tetap dilakukan meskipun kalian terpisah jarak. Kawan #GengBeda bisa menghubungi teman, pacar, atau keluarga untuk mengadakan acara kecil-kecilan. Pesan makanan atau masak di tempat masing-masing sambil berbagi cerita dan tawa. Kalau ingin berkirim hadiah, tinggal beli online dan dikirim langsung. Jangan biarkan batasan jarak fisik memadamkan api Aries-mu! Percaya deh, teman-temanmu menunggu obrolan-obrolan menyenangkan yang biasanya mereka lakukan denganmu.

Terakhir, jangan lupa juga untuk menghubungi teman-temanmu sesama Aries. Bisa jadikan ini momen dimana kalian bisa mengadakan kolaborasi perayaan ulang tahun online melalui instagram live! Intinya, bagaimanapun kamu merayakan ulang tahunmu di 2020, pastikan kamu senang dan tidak merasa kesepian ya, kawan #GengBeda.

Selamat ulang tahun, Arians!

Sumber :

“Siapa Maya Angelou yang Ulang Tahunnya jadi Google Doodle Hari Ini?”, diakses melalui https://tekno.kompas.com/read/2018/04/04/06574997/siapa-maya-angelou-yang-ulang-tahunnya-jadi-google-doodle-hari-ini

“Maya Angelou, Penulis yang Dilarang AS Karena Buku Kontroversialnya”, diakses melalui https://tirto.id/maya-angelou-penulis-yang-dilarang-as-karena-buku-kontroversialnya-cHbX

“Mengenal Maya Angelou Penyair Afro-Amerika dari Karyanya”, diakses melalui https://seleb.tempo.co/read/1076091/mengenal-maya-angelou-penyair-afro-amerika-dari-karyanya