Pilih Laman

Penerimaan Diri Lewat Puisi

10 Apr, 2020

PEREMPUAN TANPA LABIA

Oleh: Jessica Ayudya Lesmana

 

 

Kenapa aku harus malu?

Apa karena tak memiliki labia?

Aku perempuan tanpa labia

Aku perempuan tanpa titik kenikmatan

Aku perempuan tanpa klitoris

 

Kemaluanku mengembang kuncup

Tidak tegak, ajaib dan penuh seni keagungan

 

Aku menghargainya

Ketubuhanku yang gemulai

Membuatku sadar atas keperempuananku

 

Aku memiliki tanda kenikmatan yang berbeda

 

Suaraku nyaring bagai dewi malam

Kusyukuri

 

Karena itu keperempuananku

 

 

Lantas kenapa identitas menjadi dipertanyakan penuh kebimbangan?

 

Apakah karena ada seorang perempuan yang tak memiliki labia?

 

Aku perempuan sejati

Karena bisikan surgawi

 

Dan angan jahanam

Membuatku semakin menatap tajam

 

 

Bahwa aku perempuan sejati

 

 

Tentang Penulis

Wah, indah banget ya puisi di atas. Enggak cuma indah, tapi juga penuh makna. Penasaran kan siapa yang membuat puisi itu? Jadi Gema kenalan sama Kak Jessica Ayudya Lesmana atau akrab dipanggil Kak Jessica. Dia adalah seorang aktivis yang gemar menulis dan vokal dalam menyuarakan isu seksualitas dan keberagaman gender melalui rangkaian puisinya. 

Selain menulis puisi, Kak Jessica juga banyak menggeluti dunia seni lainnya. Mulai dari bernyanyi bersama band Amuba, musikalisasi puisi, menari, dan bermain peran dalam teater Wanita Tanah Jahanam. Dia juga punya banyak prestasi dan pengalaman. Kak Jessica terpilih menjadi Duta Kesehatan HIV AIDS 2016, paralegal hukum LBH Yogyakarta 2017, dan finalis Miss Transchool Perwakilan DIY 2018. Di dunia aktivisme, Kak Jessica aktif menyuarakan isu kesetaraan, HAM, dan Papua. Nah, kawan #GengBeda juga bisa membaca karya-karyanya yang lain di akun intagramnya @jessicaayudyalesmana_____.

Foto: Penampilan Jessica di acara Artspiration 2019, FISIPOL UGM.

Source: Tim Panitia Artspiration 2019

Beranda / Cerita Gema / Penerimaan Diri Lewat Puisi

Artikel Lainnya

Curhat Gema Tentang Feminisme Liberal

Curhat Gema Tentang Feminisme Liberal

Hai #Gengbeda. Kali ini Gema gemes banget nih mau bahas mengenai feminisme liberal... Pasti kawan-kawan sedikit banyak tahu bagaimana pergerakan feminisme saat ini?  Sabtu, 5...

Para Ibu dari Plaza de Mayo

Para Ibu dari Plaza de Mayo

Midnight, our sons and daughters Were cut down and taken from us. Hear their heartbeat We hear their heartbeat. (Lirik lagu U2-Mothers of the Disappeared)   Halo kawan...

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share This
Skip to content