Hi, Pedro di sini…
Apa kabar Sobat Muda yang ada di sana? Pedro dapat banyak info nih tentang kondisi cuaca, kesehatan, bahkan lingkungan sekitar. Sedih sih melihat info siswa hanyut di Sungai Sempor, Sleman. Belum lagi kalo hujan sebentar langsung banjir. Nah, kalo udah gitu yang disalahkan malah warga yang katanya ga terima keadaan dan besabar karena katanya hujan itu air yang harus turun ke bumi dan meresap ke tanah, hahahah becandanya tidak lucu sih menurut Pedro. Lalu, kalo banjir dan longsor di Jakarta, Banten, Jabar trus ada 60 orang meninggal itu salah warga yang ga menerima keadaan?
Ada-ada saja pemimpin Republik Indonesia ini.
Memang bener sih, Pedro rasa kita gak perlu tuh sepenuhnya menaruh harapan dan ekspetasi ke pemerintah, apalagi tersenyum lebar sama nawacita. Whehehehe. Meskipun kita tetap harus aktif dan bersuara menagih janji-janji kampanye orang-orang yang sudah menjadi pemangku kebijakan. Nah, Pedro jadi kepikiran nih walaupun sambil marah liat kelakuan pemerintah, Pedro kayanya mau mulai dari sendiri deh. Kayak teman Pedro dari Swedia namanya Greta Thunberg. Di usianya yang masih belia, ia berani bicara dan bilang “how dare you!” berkali-kali di depan pemimpin-pemimpin negara anggota PBB. Waktu itu Greta Thunberg ngomong depan pemimpin anggota PBB tentang perubahan iklim. Nih, Pedro kasih sedikit penggalan pidatonya yang diambil dari informasi media CCN Indonesia.
This is all wrong. I should not be up here. I should be back in school on the other side of the ocean, yet you all come to us young people for hope. How dare you! You have stolen my dream and my childhood with your empty words and yet I am one of the lucky ones.
People are suffering. People are dying. Entire ecosystems are collapsing. We are in the beginning of a mass extinction and all you can talk about is money and fairytales of eternal economic growth? How dare you!
Pedro juga tersulut emosi jadinya pas mendengar, melihat, dan membaca aksinya yang diliput berbagai media. Jadi pengen berbuat sesuatu juga kaya Greta Thunberg. Jadi makin paham kalo tugas Pedro gak hanya menuntut ilmu tapi juga marah mengkritik sistem yang merugikan Pedro sendiri, bahkan orang banyak. Nah, salah satu cara selemah-lemahnya iman yang bisa Pedro lakukan untuk menjadi Greta Thunberg, yah coba dulu sehari siapa tahu jadi nagih. Kira-kira seperti ini:
Kira-kira empat hal di atas yang bisa dilakukan oleh diri Pedro sendiri untuk mendukung Greta Thunberg yang marah karena perubahan iklim. Ternyata, kalo Pedro pikirkan dan baca lagi ya banyak untungnya sih. Terutama banget nih untuk kesehatan diri Pedro sendiri. Gimana menurut Sobat Muda?
Halo Kawan #GengBeda! Ketemu lagi dengan Sesa dan Pedro. Kami ingin ngobrol bareng kamu, nih,…
Jumat malam Gema, Sesa, Pedro, Nisa dan Ibnu janjian virtual meeting seperti wiken-wiken sebelumnya. #GengBeda…
Assalamualaikum ukhti dan akhi kawan #GengBeda. Nisa pusing banget, nih. Data dan fakta tidak cukup…
Halo kawan #GengBeda! Ketemu lagi bareng Sesa di musim Cancer ini. Katanya sih goncangan hidup…
Assalamualaikum ukhti dan akhi! Balik lagi bersama Nisa nih, semoga ngga bosen yah sama Cerita…
Assalamualaikum ukhti dan akhi kawan #GengBeda. Balik lagi nih sama Nisa si remaja masjid yang…