Sobat muda, kemarin Pedro lagi asyik-asyiknya makan mie ditemani sama coklat panas. Mumpung cuaca mendukung kaum penikmat mie instan melakukan ritual (alias musim hujan) makanya mienya jadi nikmat. Ditambah hidup kurang gaul kalau gak dipamerin di instagram, dibuatlah sebuah story tentang kenikmatan hidup. Nah pas lagi nikmat-nikmatnya melakukan ritual, ada teman yang me-reply lalu bilang, “Pedro!! Jangan minum coklat setelah makan mie, nanti bisa bikin cepet mati!”. Saking kagetnya sampai rasanya coklat di dalam mulut seketika mau keluar. Eits, tapi Pedro tidak mudah percaya begitu saja. Setelah dicek cukup lama, ternyata hasilnya hoax pemirsa.
Setelah diselidiki, ternyata gak cuma hoax tentang mie dan coklat aja yang berseliweran di media daring. Nih coba Pedro ulas setidaknya enam hoax seputar makanan atau minuman yang populer banget dan pastinya kamu pernah baca atau denger. Cekidot ganss.
Nanas Bisa Menggugurkan Kandungan
Pedro pernah denger konon nanas dapat menyebabkan keguguran. Iya sih, nanas bisa bikin keguguran kalau dikonsumsi tujuh sampai sepuluh buah utuh sekali makan. Masalahnya kan gak mungkin juga ibu hamil makan sebanyak itu dalam sekali makan. Pedro aja gak bisa. Menurut Rana Conway (seorang ahli nutrisi) dalam bukunya, What You Eat When You’re Pregnant, asal usul tersebut muncul karena pada nanas dapat suatu enzim (bromelain) yang memecah protein. Ternyata, janin yang baru terbentuk juga terbuat dari protein, sehingga bromelain diasumsikan dapat menyebabkan pendarahan dan keguguran.
Conway gak sepakat dengan anggapan di atas. Mengonsumsi seporsi atau dua porsi nanas segar setiap minggu selama trimester pertama kehamilan dinilai aman. Karena dalam satu buah nanas utuh mengandung bromelain dalam jumlah yang sangat sedikit. Kalau pun ibu hamil mengonsumsi banyak nanas dalam sekali makan, hasilnya palingan mulas-mulas dan diare.
Makan Singkong Dapat Membuat Ibu Hamil Mendapatkan Bayi Kembar
Ada seorang peneliti yang berkunjung ke sebuah desa di Afrika bernama Igbo-Ora, salah satu daerah yang memiliki tingkat kelahiran kembar tertinggi di dunia. Hasil pengamatan mengatakan bahwa kesukaan masyarakat Igbo-Ora adalah singkong. Lalu muncul kemungkinan bahwa singkonglah penyebab banyaknya kelahiran kembar di daerah Igbo-Ora. Namun karena ini adalah penelitian seorang mahasiswa dari Yale University yang belum dibuktikan secara resmi, maka singkong dimasukkan ke kategori hoax. Jadi saran Pedro jangan takut makan keripik singkong gara-gara gak mau bayi kembar ya.
Bayam Plus Tahu Penyebab Kista
Pedro pernah denger nih, kalau makan bayam plus tahu secara bersamaan bisa menyebabkan kista. Masa sih? Menurut dokter kandungan Rumah Sakit Brawijaya, Damar Pramusinto mengatakan kalau hal tersebut gak bener. Penyebab kista itu jarang sekali berhubungan dengan makanan. Menurut Dr. Damar, ada dua penyebab kista. Pertama, karena bawaan dari lahir dan yang kedua Endometriosis atau pertumbuhan tidak normal di lapisan endometrio. Tapi kalau dikaitkan dengan pola makan, sering mengonsumsi junk food dapat memicu penyakit kista. Kandungan pengawet dan lemak tinggi yang sering ada di makanan cepat saji dipercaya dapat memicu Sindrom Polikistik Ovarium penyebab kista.
Minum Soda Mempercepat Menstruasi
Minum soda itu gak bisa mempercepat menstruasi yang gaes. Jelas-jelas tidak ada kaidah ilmiah dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah pula. Mau tahu kenapa? Ya karena makanan dan minuman gak ada hubungannya mempercepat atau memperlambat datangnya menstruasi. Karena pada dasarnya makanan atau minuman yang kita konsumsi itu akan kabur ke lambung dan usus, bukan ke rahim.
Minum Air Es Saat Hamil Bikin Bayi Lahir Besar
Dari buku ‘Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi’ yang ditulis oleh dt Sudung O Pardede SpA(K), prof Dr Ir Hardinsyah, MS, dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, dan dr Budi Iman Santoso, SpOG(K) dijelaskan sebenarnya bayi yang lahir besar dipengaruhi banyak hal. Genetika, penyakit yang dimiliki ibu, nutrisi dan kehamilan lebih bulan bisa berkontribusi pada besarnya bayi saat lahir. “Tidak ada hubungan antara minum air es dengan berat badan lahir bayi, namun minumlah air yang benar-benar matang untuk kesehatan bayi,” demikian disebutkan dalam buku tersebut. Nah jadi gak bener banget kalo ada yang bilang minum air es bisa bikin bayi lahir besar. Karena tidak ada hubungannya gaes.
Makanan Yang Dapat Menyala Saat Dibakar Ternyata Mengandung Plastik
Nah, yang terakhir nih sempet viral di facebook. Muncul video yang memperlihatkan orang yang ‘profesional’ membakar biskuit dan bilang kalau biskuit itu terbakar karena ada plastiknya. Badan POM bilang bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon dan berkadar air rendah, apalagi yang tipis serta berpori, seperti biskuit, bihun, kerupuk, dan yang sejenisnya, memang akan menyala jika disulut api. Produk pangan tertentu yang sekadar menyala tentunya gak bisa dibilang mengandung plastik kalau gak diuji coba dulu di laboratorium. Yaelah, berarti kayu mengandung plastik dong. Kan bisa menyala saat dibakar.
Nah itu tadi sobat muda hoax seputar makanan (dan minuman) yang sempat meramaikan dunia per-hoax-an kita. Emang kita-kita ini suka banget ya sama hoax. Kira-kira hoax seputar makanan (dan minuman) apalagi ya yang masih belum disebutin sama Pedro?
Referensi:
https://lampung.tribunnews.com/2016/03/26/makan-nanas-bisa-menggugurkan-kandungan-mitos-atau-fakta .
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mitos-menstruasi-yang-ternyata-salah/.
https://jogja.tribunnews.com/2017/02/04/dua-mitos-soal-kesuburan-telan-sperma-dan-makan-singkong.
https://www.guesehat.com/4-berita-hoax-seputar-makanan-yang-telah-diklarifikasi-bpom.