Beda itu Biasa

Hari ini banyak sekali sajian dari layar kaca yang seharusnya tidak mentah-mentah bisa kita terima, karena apa yang kita lihat di layar kaca tidak selalu sama seperti yang kita pikirkan. Ditambah lagi, apa yang kita pikirkan bisa jadi perilaku yang berdampak pada diri sendiri atau orang lain. Adakah cara untuk terhindar dari pikiran atau perilaku yang berdampak tidak baik untuk diri sendiri dan orang lain? Jawabannya sudah pasti ada.

Hari liburmu tidak melulu bisa dihabiskan di depan layar kaca atau ponsel pintar saja. Berkunjung ke rumah sanak keluarga atau ke tetangga di gang sebelah bisa juga menjadi salah satu produktivitas yang menyenangkan. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang keberagaman. Seperti halnya keberagaman di Gang Ruhana di Jl. Lengkong Kecil, Kelurahan Paledang, Bandung.

Menurut dokumentasi dari detik.com, rutinitas di Hari Minggu untuk membersihkan rumah ibadah secara bergantian menjadi kebiasaan untuk mengelola rasa toleransi antar tetangga yang berlatar belakang beda keyakinan. Hawa sejuk tentang toleransi tersaji di gang tersebut didukung adanya pemandangan gereja, masjid, dan vihara yang berdiri kokoh berdampingan mesra di Gang Ruhana. Senangnya hati dapat merasakan kedamaian atas keberagaman.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3476375/menengok-sejuknya-kampung-toleransi-di-gang-ruhana-bandung?source=graboards.com