Gema dan Hari Interseks Sedunia

Sobat Muda, minggu lalu aku bersama Sesa dan Pedro sedang berkumpul menyambut akhir pekan. Hari itu terik mengelilingi canda dan tawa kita. Obrolan kita sangatlah seru dan menarik untuk diperbincangkan oleh muda mudi kaya kita bertiga. Seperti misalnya tentang bagaimana Sesa pertama kali menggunakan menstrual cup atau Pedro yang menceritakan waktu pertama kali jatuh cinta, begitu indah rasanya, kata dia hehe…

Ah, seru sekali! Tidak hanya membuat kita tertawa tetapi juga menjadi hari yang menyenangkan. Soalnya masih banyak hal tentang otoritas tubuh kita yang tidak diketahui oleh diri kita sendiri. Jadi perlu banget belajar bersama teman-teman dengan mencari tahu dari sumber-sumber terpercaya.

Nah, di sela-sela obrolan kita yang sangatlah renyah dan gurih, aku teringat sesuatu, nih! Ya gak jauh-jauh soal seksualitas dan keberagaman. Kan aku suka buka ngomongin soal itu. Ternyata ada Hari Interseks Sedunia yang jatuh pada Sabtu, 26 Nov. Aku langsung membuka obrolan ke Sesa dan Pedro soal interseks. Aku juga bukan orang yang tahu banyak soal seksualitas dan interseksionalitas. Tapi aku selalu tertarik soal-soal keberagaman.

Dan beruntung punya teman akrab kaya Sesa dan Pedro yang selalu tertarik dengan topik keberagaman seksualitas. Jadinya aku jelaskan jugalah apa itu interseks menurut pemahamanku seperti yang aku baca dari buku Suka Ria Remaja. Interseks itu kondisi biologis khusus yang dapat terlihat dari organ reproduksi, hormon, kromosom, dan rambut di tubuh. Contoh nyatanya seperti perempuan yang lahir dengan vagina tertutup atau laki-laki yang terlahir dengan kondisi buah zakar terbuka sehingga terlihat seperti mulut vagina.

Kenapa ya itu bisa terjadi? Tanya Sesa dan Pedro penasaran. Nah, menurut buku dari Suka Ria Remaja sih karena kelenjar adrenal janin mengalami over produksi. Selain itu terdapat keberagaman kromosom dalam tubuh seseorang yang terlahir interseks. Kalo perempuan kan XX dan laki-laki itu XY. Nah, bisa terjadi juga XX dan XY sehingga seseorang memiliki ovarium sekaligus testis. Menarik yaaaa ciptaan Tuhan berbagai warna, macam pelangi!

Di dunia terdapat 1 per 2.000 bayi untuk populasi interseks. Kalo menurut info yang Gema baca dari Tirto.id, populasi interseks sekitar 1,7 persen dari total populasi dunia. Kalo di Indonesia sih masih terbilang langka bahkan tidak ada catatan resminya gitu. Tapi yang sudah pasti, orang-orang yang terlahir dengan interseks sangatlah tidak membahayakan dan sama saja seperti laki-laki dan perempuan. Ah, indahnya keberagaman!

Sumber:

Perkumpulan Pamflet Generasi. (2019). Suka Ria Remaja.

Tirto.id. (2018). Beda Interseks dan Transgender. Diakses di https://tirto.id/beda-interseks-dan-transgender-cFry

admin