Akhirnya, setelah dua minggu Gema mengisi waktu luang dengan membaca buku, Gema sudah menyelesaikan satu novel berjudul Call Me by Your Name. Apakah Sobat Muda pernah baca novel ini? Nah, sekarang, Gema mau review novel yang sudah Gema baca. Penasaran gak?
Novel ini ditulis oleh Andre Aciman, seorang novelis dari Italia, di tahun 2007. Mungkin beberapa dari kamu sudah pernah nonton film dengan judul yang sama? Gema belum nonton nih… Gema penasaran kira-kira filmnya sesuai gak ya dengan kisah yang ada di novel? Menurut Gema, kisah di novel ini sangat mengharukan, dan kadang Gema jadi gemas sendiri membaca kisah Elio dan Oliver.
Yup, dua nama itu adalah tokoh utama di novel ini. Elio adalah seorang remaja berusia 17 tahun yang tinggal bersama orang tuanya di satu desa di Italia. Orang tua Elio adalah professor literatur yang biasanya menerima mahasiswa magang di rumahnya. Nah, pemagang tersebut adalah Oliver, mahasiswa berusia 25 tahun dari Amerika Serikat. Selama musim panas, Oliver menginap di rumah Elio untuk menyelesaikan tugas akhirnya sekaligus membantu proyek ayah Elio dalam preservasi literatur sejarah. Dalam waktu itulah, Elio dan Oliver menjalin hubungan yang unik, unyu, tapi kadang bikin kesal!
Keduanya sama-sama mengabaikan perasaan satu sama lain sampai akhirnya Elio memberanikan diri menanyakan hal tersebut pada Oliver. Oh my God! Di bagian ini, Gema ikutan deg-degan! Karena setelah itu, mereka saling jujur, dan ternyata, mereka saling suka! Kisah romantis mereka berlangsung secara sembunyi-sembunyi, karena mereka tidak mau orang tua atau teman-teman Elio mengetahuinya. Kisah dongeng ini Gema pikir akan berakhir sesuai harapan Gema, tapi ternyata novel diakhiri dengan kekecewaan Gema tanpa mengurangi keindahan cerita. Emosi yang naik turun menyebabkan Gema semangat banget baca novel ini! Kadang bikin senyum-senyum sendiri, tapi kadang juga mau ngerobek bukunya jadi dua. Ada bagian di cerita tersebut yang bikin Gema kembali ke halaman awal karena ternyata mereka saling berkaitan! Bagi kamu yang sudah baca novelnya, tentu kamu tahu bagian mana!
Nah, dari novel tersebut, Gema jadi mikir, kayaknya memang perasaan manusia tuh gak bisa dipaksakan ya. Meski Elio berusaha punya pacar, tapi nyatanya dia tetap suka sama Oliver. Dan perasaan ini dia jaga sampaaaaiii lama. Di kisah ini juga Gema belajar bahwa penerimaan orang tua Elio terhadap keadaan Elio patut dicontoh, orang tua yang menginginkan anaknya belajar dari pengalaman dan menemukan kebahagiaannya sendiri, tanpa memaksakan kehendak mereka. Elio tidak jadi anak yang “rebel”, tapi malah jadi sayang banget sama orang tua. Nah, kamu setuju gak sama Gema?
Buat kamu yang penasaran novelnya, kamu bisa dapatkan di toko buku terdekat. Percaya deh, kamu gak akan rugi menyisihkan waktu untuk membaca buku ini sampai habis!