Siapa yang tidak pernah makan nasi goreng? Jawabannya adalah hampir tidak ada. Makanan yang sudah menjadi salah satu santapan kebanggaan warga Indonesia hari ini ternyata menyimpan banyak cerita. Bahkan mungkin sekali sebagian dari kita menganggap bahwa nasi goreng adalah warisan nenek moyang kita. Mari kita mundur sedikit ke era yang sudah jauh dari hari ini. Tahun 4000 SM masyarakat tradisional Tionghoa tidak suka membuang makanan. Sehingga makanan yang masih bisa dimakan diolah kembali dengan tambahan berbagai bumbu-bumbu penyedap. Voila…hasilnya adalah makanan yang dikenal sampai hari ini, nasi goreng. Selain tidak suka membuang makanan yang masih bisa dimakan, masyarakat tradisional Tionghoa tidak suka mengkonsumsi makanan dingin, makanya nasi yang masih layak makan diolah kembali sehingga menjadi hangat dan enak untuk disantap.
Di dalam artikel yang dikeluarkan oleh sejarahri.com tentang nasi goreng, bahwa makanan ini juga sudah dikenal di berbagai penjuru dunia khususnya Asia. Tentunya hal ini tidak lepas dari watak orang Tionghoa yang gemar berdagang dan menetap di berbagai wilayah. Kemudian hari berlalu, terjadilah akulturasi budaya di berbagai tempat baru dimana masyarakat Tionghoa memijakan kaki. Akulturasi ini mempengaruhi khas cara memasak nasi goreng yang berbeda-beda di berbagai wilayah. Makanya tidak perlu heran jika nasi goreng Jepang memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi goreng Hongkong.
Sampai dengan hari ini, sudah banyak nasi goreng ciptaan para pemasak yang khas dengan perbedaan bumbu-bumbu lokal dan cara menggorengnya. Meskipun sudah banyak macam resep mengolah nasi goreng, namun tetap unsur utama yang terkandung berupa nasi, minyak goreng, dan kecap manis menjadi identik. Situs berita internasional CNN pernah mengeluarkan survei pada tahun 2011 yang menobatkan nasi goreng sebagai makanan terlezat nomor dua di dunia. Di Indonesia sendiri, nasi goreng telah menjadi makanan populer yang bisa dinikmati semua kalangan. Wah! Ternyata nasi goreng juga berperan penting terhadap keberagaman budaya kuliner masyarakar Indonesia ya. Sekali lagi, siapa nih yang tidak pernah menyantap nasi goreng? Jawabannya tetap hampir tidak ada.