PEREMPUAN TANPA LABIA
Oleh: Jessica Ayudya Lesmana
Kenapa aku harus malu?
Apa karena tak memiliki labia?
Aku perempuan tanpa labia
Aku perempuan tanpa titik kenikmatan
Aku perempuan tanpa klitoris
Kemaluanku mengembang kuncup
Tidak tegak, ajaib dan penuh seni keagungan
Aku menghargainya
Ketubuhanku yang gemulai
Membuatku sadar atas keperempuananku
Aku memiliki tanda kenikmatan yang berbeda
Suaraku nyaring bagai dewi malam
Kusyukuri
Karena itu keperempuananku
Lantas kenapa identitas menjadi dipertanyakan penuh kebimbangan?
Apakah karena ada seorang perempuan yang tak memiliki labia?
Aku perempuan sejati
Karena bisikan surgawi
Dan angan jahanam
Membuatku semakin menatap tajam
Bahwa aku perempuan sejati
Tentang Penulis
Wah, indah banget ya puisi di atas. Enggak cuma indah, tapi juga penuh makna. Penasaran kan siapa yang membuat puisi itu? Jadi Gema kenalan sama Kak Jessica Ayudya Lesmana atau akrab dipanggil Kak Jessica. Dia adalah seorang aktivis yang gemar menulis dan vokal dalam menyuarakan isu seksualitas dan keberagaman gender melalui rangkaian puisinya.
Selain menulis puisi, Kak Jessica juga banyak menggeluti dunia seni lainnya. Mulai dari bernyanyi bersama band Amuba, musikalisasi puisi, menari, dan bermain peran dalam teater Wanita Tanah Jahanam. Dia juga punya banyak prestasi dan pengalaman. Kak Jessica terpilih menjadi Duta Kesehatan HIV AIDS 2016, paralegal hukum LBH Yogyakarta 2017, dan finalis Miss Transchool Perwakilan DIY 2018. Di dunia aktivisme, Kak Jessica aktif menyuarakan isu kesetaraan, HAM, dan Papua. Nah, kawan #GengBeda juga bisa membaca karya-karyanya yang lain di akun intagramnya @jessicaayudyalesmana_____.
Foto: Penampilan Jessica di acara Artspiration 2019, FISIPOL UGM.
Source: Tim Panitia Artspiration 2019